Jakarta – 6 Juni 2025, Sebuah lompatan inovatif kembali ditorehkan oleh tim RnD Nanomat dari COE Applied Nanotechnology NCI. Melalui kerja keras dan riset intensif, tim ini sukses mengubah limbah tambang batubara berupa pasir silika menjadi produk bernilai tambah tinggi yang disebut Silika Flour, yang nilainya bisa meningkat hingga 10 kali lipat!

Puncak dari pencapaian ini ditandai dengan serah terima perdana 100 kg contoh produk Silika Flour kepada PT RAIN Tbk, sebagai langkah awal uji pasar. Produk ini merupakan hasil pengembangan teknologi dalam negeri yang dikembangkan oleh Nanotech Group melalui pusat riset unggulan di bidang nanoteknologi terapan.

Tak berhenti sampai di situ, roadmap ambisius telah disiapkan: pembangunan pabrik Silika Flour berkapasitas 100 ton per hari, dengan target waktu balik modal hanya 8 bulan. Ini menandai babak baru dalam industrialisasi teknologi lokal yang berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi nilai tambah.

Direktur RnD Nanomat mengungkapkan bahwa terobosan ini berpotensi besar untuk melahirkan startup manufaktur pengolahan mineral yang tangguh dan berbasis teknologi tinggi. “Inilah bukti bahwa limbah pun bisa menjadi emas, jika disentuh oleh inovasi dan komitmen terhadap riset,” ujarnya dengan penuh semangat.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk tim DNA NCI, yang telah diminta untuk segera mempublikasikan kabar baik ini melalui kanal resmi NCI, agar gaung prestasi anak bangsa bisa menginspirasi lebih luas.

Tentang Silika Flour Silika Flour adalah bentuk olahan dari pasir silika yang telah diaktivasi secara kimia dan fisika, menghasilkan serbuk mikroskopis dengan beragam aplikasi, mulai dari industri material maju, kaca, keramik, hingga penguat beton ramah lingkungan.